BAB III
PERAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON
BANK
BANK SENTRAL
Bank dan lembaga keuangan merupakan
salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat
maupun kalangan industri atau usaha sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan
lainnya, untuk mendukung dan memperlancar aktivitasnya. Lembaga keuangan adalah
semua badan yang melakukan aktivitasnya di bidang keuangan dengan menarik uang
dari masyarakat dan menyalurkan kembali dalam masyarakat. Di Indonesia lembaga keuangan dibagi
kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank ( asuransi,
pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan ).
1. Lembaga Keuangan Bank
Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Fungsi Bank dalam perekonomian
adalah :
a) Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan atau yang sering disebut dengan
kliring. Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan
fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi
atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank
umum menciptakan uang giral.
b) Mendukung Kelancaran Mekanisme
Pembayaran
Hal
ini memungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa –
jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang sangat di
kenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran – setoran, pemberian
fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas – fasilitas pembayaran
yang mudah dan nyaman, contohnya kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik
lainnya.
c) Penghimpun Dana Simpanan Masyarakat
Dana
yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia
dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan dan atau bentuk lainnya. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh
lebih besar dibandingkan dengan lembaga – lembaga keuangan lainnya. Dana
simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak – pihak yang
membutuhkan utamanya melalui penyaluran kredit.
d) Mendukung
Kelancaran Transaksi Internasional
Bank
umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan memperlancar transaksi
internasional baik transaksi barang / jasa maupun transaksi modal. Kesulitan –
kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena
perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter di masing – masing
negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan
memudahkan penyelesaian transaksi – transaksi tersebut. Dengan adanya bank
umum, kepentingan pihak – pihak yang melakukan transaksi internasional dapat
ditangani dengan lebih mudah, cepat dan murah.
e) Penyimpanan Barang – Barang Berharga
Penyimpanan
barang berharga merupakan salah satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh
bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang berharga yang dimilikinya seperti
perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk
disewa yang sering disebut safety box
atau safe deposit box. Perkembangan
ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan
menyimpan sekuritas atau surat berharga.
f) Pemberian Jasa – Jasa Lainnya
Di
Indonesia pemberian jasa – jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan
luas contohnya kita sudah dapat membayar listrik, telepon, membeli pulsa telepon
seluler, mengirim uang melalui atm dan membayar gaji pegawai.
2. Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga Keuangan Non Bank merupakan perusahaan atau badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk pengumpulan modal
investasi, yang meliputi asuransi, dana pensiun, sewa guna, sekuritas, modal
ventura, dan perusahaan pembiayaan.
Berdasarkan
UU No. 13 Tahun 1967 tentang bank sentral yang dimaksud dengan bank sentral
adalah Bank Indonesia. Bank sentral adalah bank yang mempunyai hak monopoli untuk
mencetak dan mengedarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu
negara.
Dimana
tugas pokok bank sentral di Indonesia adalah :
a) Mengatur, menjaga dan memelihara
kestabilan nilai rupiah.
b) Mendorong kelancaran produksi dan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup
rakyat.
Berikut
peranan bank sentral perekonomian :
a) Sebagai bank untuk bank – bank
lainnya ( Bankers Bank )
b) Sebagai bank pemerintah
c) Mengawasi bank – bank dan lembaga
keuangan
d) Mencetak uang dan penyediaan uang
bagi perekonomian
e) Mengatur pasar uang dan pasar modal
Contoh Peran Lembaga Keuangan Non Bank :
- Perum Pegadaian
- Perusahaan Asuransi
- Koperasi Simpan Pinjam
- Dana Pensiun
Contoh Peran Lembaga Keuangan Bank :
- Bank Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar