Kamis, 20 Maret 2014

PERAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK : BANK SENTRAL


BAB III
PERAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK
BANK SENTRAL

Bank dan lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri atau usaha sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar aktivitasnya. Lembaga keuangan adalah semua badan yang melakukan aktivitasnya di bidang keuangan dengan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan kembali dalam masyarakat. Di Indonesia lembaga keuangan dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank ( asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan ).
1.      Lembaga Keuangan Bank
Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Fungsi Bank dalam perekonomian adalah :
a)      Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan atau yang sering disebut dengan kliring. Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
b)      Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Hal ini memungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa – jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang sangat di kenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran – setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas – fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, contohnya kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik lainnya.
c)      Penghimpun Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga – lembaga keuangan lainnya. Dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak – pihak yang membutuhkan utamanya melalui penyaluran kredit.
d)     Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan memperlancar transaksi internasional baik transaksi barang / jasa maupun transaksi modal. Kesulitan – kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter di masing – masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi – transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentingan pihak – pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat dan murah.
e)      Penyimpanan Barang – Barang Berharga
Penyimpanan barang berharga merupakan salah satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa yang sering disebut safety box atau safe deposit box. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat berharga.
f)       Pemberian Jasa – Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa – jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas contohnya kita sudah dapat membayar listrik, telepon, membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm dan membayar gaji pegawai.

 2.      Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga Keuangan Non Bank merupakan perusahaan atau badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk pengumpulan modal investasi, yang meliputi asuransi, dana pensiun, sewa guna, sekuritas, modal ventura, dan perusahaan pembiayaan.
Berdasarkan UU No. 13 Tahun 1967 tentang bank sentral yang dimaksud dengan bank sentral adalah Bank Indonesia. Bank sentral adalah bank yang mempunyai hak monopoli untuk mencetak dan mengedarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara.

Dimana tugas pokok bank sentral di Indonesia adalah :
a)      Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
b)      Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

Berikut peranan bank sentral perekonomian :
a)      Sebagai bank untuk bank – bank lainnya ( Bankers Bank )
b)      Sebagai bank pemerintah
c)      Mengawasi bank – bank dan lembaga keuangan
d)     Mencetak uang dan penyediaan uang bagi perekonomian
e)      Mengatur pasar uang dan pasar modal

 Contoh Peran Lembaga Keuangan Non Bank :
- Perum Pegadaian
- Perusahaan Asuransi
- Koperasi Simpan Pinjam 
- Dana Pensiun

Contoh Peran Lembaga Keuangan Bank :
- Bank Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar